Anda tentu sudah sering mendengar tentang kisah hidup Cinderella yang
tadinya dikenal dengan Upik Abu yang penuh derita, kemudian berubah
menjadi Putri Kerajaan yang cantik jelita. Anda pun sudah sering
mendengar tentang kisah Hansel dan Gretel yang ditinggal oleh orang
tuanya di dalam hutan.
Cerita-cerita menjelang tidur itu memang sangat menghibur dan membawa
kenangan masa kecil yang begitu indah. Namun tahukah Anda bahwa dongeng-dongeng
tersebut pada awalnya bukan begitu ceritanya. Dalam sebuah buku
berjudul The Most Creepy Fairy Tales, dongeng-dongeng itu ternyata
awalnya dibuat dengan cerita yang sangat mengerikan dan menakutkan.
Beruntunglah kita tidak pernah mendengar kisah sebenarnya dari
dongeng-dongeng itu, karena telah dimodifikasi sedemikian rupa (terima
kasih untuk HC Anderson, Brother Grimms, dan Walt Disney yang telah
mengubah kisah horor itu menjadi dongeng anak-anak yang menyentuh hati).
Jika tidak, mungkin masa kecil kita tidak seindah yang kita ingat.
Berikut ini adalah kisah sebenarnya dari dongeng-dongeng populer
tersebut : http://anehdidunia.blogspot.com
1. SNOW WHITE & SEVEN DWARFS
Ucapan terima kasih perlu kita alamatkan pada Walt Disney yang telah
mengubah kisah Putri Salju dan 7 Kurcaci ini menjadi sebuah cerita yang
legendaris seperti yang kita ketahui saat ini. Dalam versi asli epik
ini, dikisahkan bahwa Ratu meminta bawahannya untuk menghabisi Putri
Salju. Dan sebagai bukti kalau Putri Salju
telah terbunuh, sang bawahan harus membawa jantung Putri Salju. Saat
melepaskan Putri Salju, Bawahan Ratu membunuh rusa dan membawa jantung
rusa itu ke hadapan Ratu, serta mengakui jantung itu milik Putri Salju.
Sang Ratu lalu memakan jantung Putri Salju dan berharap kecantikan Putri
Salju berpindah padanya.
Di akhir cerita, dikisahkan bahwa Putri Salju yang tewas setelah makan
apel beracun, hidup lagi berkat ciuman seorang Pangeran. Setelah Putri
Salju diboyong ke istana, sang Ratu dihukum. Namun berbeda dengan versi
yang anda ketahui, hukuman untuk Sang Ratu sangatlah kejam. Kakinya
dipasung dengan sepatu besi dan si Ratu dipaksa menari sampai mati di
hadapan Putri Salju. http://anehdidunia.blogspot.com
2. CINDERELLA :
Kisah lain yang cukup populer di masa kanak-kanak kita adalah Cinderella
alias Si Upik Abu. Dalam versi aslinya, saat Pangeran mencari pemilik
sepatu kaca, Ibu Tiri Upik Abu berusaha sangat keras agar anak-anaknya
terpilih sebagai pemilik sepatu. Putri yang kakinya kebesaran,
jari-jarinya dipotong agar muat. Sementara Putri yang kakinya kekecilan,
kakinya digilas dengan roda gerobak kuda yang sangat berat (dari
sinilah sebenarnya muncul istilah "Pain for Beauty"(Biar Sakit Asal
Cantik)). Pada akhirnya, cara itu tidak berhasil karena Sepatu Kaca itu
tetaplah tidak muat untuk kedua kakak-beradik itu.
Ketika Sang Pangeran menemukan bahwa pemilik sepatunya adalah
Cinderella, maka murkalah dia, dan segera memerintahkan burung elang
peliharaannya untuk mematuk dan memakan mata Ibu Tiri Cinderella,
kemudian mengusir Ibu Tiri dan adik-adik tirinya dari kota. Sang Ibu
Tiri dan adik tiri Cinderella pada akhirnya menjadi pengemis yang
tinggal di luar kota.
3. HANSEL & GRETEL
Kisah rekaan Brother Grimms
ini awalnya dibuat untuk orang dewasa. Namun karena tidak populer,
akhirnya diubah versinya dan disesuaikan untuk anak-anak. Dalam versi
dewasanya, Hansel dan Gretel diceritakan sering disiksa oleh orang
tuanya yang psycho. Sang ayah sering menyambuk mereka dan sang ibu suka
melukai kedua anak itu dengan menyayat kulit mereka dan tertawa-tawa
saat melihat darah mengalir keluar dari kulit yang tersayat itu.
Saat kedua anak itu kabur dari rumah, keduanya bertemu rumah yang
terbuat dari permen / coklat, yang tidak lain adalah milik Tukang Sihir.
Yang mengejutkan, Sang Tukang Sihir adalah Kanibal yang pada akhirnya
membunuh dan memakan mereka. http://anehdidunia.blogspot.com
Hansel & Gretel adalah kisah pertama yang mengangkat tema kanibalisme.
4. LITTLE RED RIDING HOOD
Kisah klasik ini sebenarnya diangkat dari kisah nyata tentang penyerangan seekor srigala pada seorang anak perempuan berkerudung merah.
Kejadian ini terjadi pada abad 18 di daerah Eropa. Waktu itu dikisahkan
seorang anak disuruh orang tuanya mengunjungi nenek mereka yang sakit
dan tinggal di hutan. Awalnya, anak itu disuruh pergi subuh-subuh. Namun
entah mengapa, sang anak memutuskan pergi tengah malam. Akibatnya, dia
dikejar oleh srigala. Memang si anak lolos dari kejaran srigala dan
berhasil tiba di rumah neneknya dengan selamat. Namun yang tidak diduga
olehnya, ternyata ada seekor srigala yang telah memakan sang nenek dan
bersembunyi di dalam rumah. Dan ketika si anak itu tiba di rumah, sang
serigala segera menghabisi anak malang itu. http://anehdidunia.blogspot.com
Kisah asli Little Red Riding Hood nyaris difilmkan secara utuh dalam
film Hoodwinkled. Namun berhubung film itu dikhususkan untuk anak-anak,
akhirnya versinya diubah dengan mengikuti alur sesuai dengan cerita yang
kita ketahui saat ini. Jika tidak.... mungkin Anda akan
termuntah-muntah saat menontonnya.
5. THE LITTLE MERMAID :
"Under the sea.... under the sea..." Yeah... Anda tentu ingat lagu yang
dinyanyikan oleh Sebastian - si udang berisik dari dasar laut. Dengan
aksen Jamaikanya dia menghibur kita dengan lagu yang menyenangkan itu.
Kisah si Putri Duyung ini pun begitu menyentuh dan disuka oleh banyak
orang hingga hari ini. Namun tahukah Anda bahwa kisah si Putri Duyung itu tidaklah seindah yang Anda tahu?
Dalam versi aslinya, Ariel si Putri Duyung - selama menjadi manusia -
dibekali dengan pisau yang terselip rapi di balik rambutnya yang panjang
dan tebal. Tujuannya sederhana : Jika ada orang yang mencurigai
keberadaannya sebagai Putri Duyung, maka Ariel harus membunuh orang itu.
Dia harus melakukan hal ini untuk melindungi jati dirinya, serta
keselamatan kerajaan Neptunus dan spesies Mermaid di laut agar tidak
menjadi buruan manusia.
Dalam perkembangan kisahnya, kisah cinta Ariel berakhir tragis. Cintanya
bertepuk sebelah tangan, dan sang pangeran meninggalkannya untuk
menikah dengan gadis lain. Hal ini membuat Ariel patah hati dan akhirnya
memilih membunuh dirinya sendiri dengan pisau yang dibawanya. http://anehdidunia.blogspot.com
Dari sinilah muncul istilah "Mermaid Tears" (Air mata Putri Duyung).
Hewan Sirenia - atau dikenal juga dengan sebutan Sapi Laut / Sea Cows -
disebut pula dengan nama Putri Duyung karena memiliki morfologi tubuh
yang mirip dengan gambaran Putri Duyung. Hewan laut ini sering terlihat
mengeluarkan air mata. Dan kini Anda paham kan mengapa dia menangis?
Posted by : Unknown
Rabu, 08 Mei 2013
serem gan :D
BalasHapus